- Imunologi
Dari ilmu biomedis, imunologi ini merupakan sebuah cabang yang begitu luas di mana mencakup kajian tentang segala aspek sistem kekebalan atau imun tak hanya pada manusia tapi pada seluruh organisme. Pada bidang imunologi, ilmu kesehatan ini berfokus mempelajari tentang peran fisiologis sistem kekebalan pada kondisi yang sakit ataupun sehat pada organisme.
Selain itu, imunologi juga adalah bidang yang mempelajari tentang malfungsi sistem kekebalan pada gangguan imunologi di mana hal ini mencakup pula akan keadaan defisiensi imun, penyakit autoimun, penolakan allograft, dan hipersensitivitas. Segala tentang karakteristik kimiawi, autoimun, dan fisiologis komponen sistem imun in situ, in vitro, serta in vivo juga ada pada imunologi ini.
- Serologi
Pada serologi, ini merupakan sebuah ilmu kesehatan yang diketahui lebih berfokus mempelajari respon antigen antibodi secara in vitro. Tujuan dari bidang ilmu ini adalah supaya dapat membantu penegakan diagnosa sebuah penyakit infeksi. Dalam penegakan diagnosa tersebut, maka penting dan wajib untuk menemukan dan juga mengisolasi kuman penyebabnya.
Proses dari isolasi itu sendiri akan membutuhkan waktu yang termasuk lama karena untuk menemukan kuman penyebab yang dimaksud sangatlah sulit dalam praktiknya. Alasan yang menjadikan hal ini sulit untuk dilaksanakan adalah karena kuman yang sudah masuk ke dalam tubuh maka kuman sudah dianggap menjadi sebuah antigen alias sebuah benda yang asing. Benda asing yang masuk ke dalam tubuh kita kemudian bakal memicu pembentukan antibodi terhadap kuman yang menginvasi tersebut.
Penegakan diagnosa akan sebuah penyakit infeksi tertentu akan menjadi jauh lebih mudah ketika antibodi tersebut dapat ditemukan di dalam tubuh kita. Untuk itulah, kita membutuhkan yang namanya pemeriksaan serologi dan bidang ini penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menemukan sekaligus mendeteksi keberadaan kuman atau antigen beserta antibodi yang telah terbentuk di dalam tubuh, pemeriksaan serologi adalah yang paling dibutuhkan.
Diketahui ada sejumlah panel umum yang memang sudah biasa digunakan pada proses tes imunoserologi, yakni antara lain:
- PMS atau Penyakit Menular Seksual.k
- Rematik
- Torch
- Hepatitis
- Infeksi lain.
Antibodi monoklonal kerap dipergunakan untuk terapi kanker, namun lebih dari itu, antibodi ini juga baik digunakan untuk proses pendeteksian bermacam-macam zat. Penggunaan antibodi sebagai reagensia juga bakal sangat membantu dalam prosedur pendeteksian tersebut. Justru hal ini dianggap sebagai pendukung diagnosa dari penyakit infeksi karena reaksi antigen antibodi dianggap sangat spesifik.